"Sepertinya aku terlalu banyak minum, dan ada hantu!"
Dian memiringkan kepalanya dan mengulurkan tangannya untuk menyentuh wajah Baim. Tampaknya Baim yang dilihatnya seperti benar-benar ilusi di benaknya.
Namun, kenyataan awal benar-benar membuat Dian sedikit bingung.
"Hah? Mengapa panas?"
Apakah ilusi memiliki suhu?
Dian memiringkan kepalanya dan bertanya kepada pengemudi Andi, "Andi, apakah kau bisa melihat Baim?"
Pengemudi Andi sedikit bingung dengan pertanyaan Dian, dan melirik Baim di kaca spion. Dia lalu berkata dengan hati-hati, "Ya ..."
Pada akhirnya, apa maksud nona muda ini?
Andi berkata bahwa ini adalah pertama kalinya dia bertemu Dian, dan dia tidak mengerti apa rutinitas ini.
Bisa melihat?
Dian tertegun selama beberapa detik, lalu tiba-tiba kembali menatap Baim. Melihat tangannya menyentuh wajah Baim, dia hampir berteriak ngeri.
"Kau… kenapa kau di sini!"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください