Melakukannya di dalam Mobil

Linda tidak berbicara dengan Widya terlebih dahulu, tetapi hanya mengangguk sedikit. Yang terbaik saat ini adalah tidak berbicara karena situasinya masih sangat kacau.

"Ayo pergi, apa yang kamu lakukan dengan linglung? Jalan!" bentak Linda pada Mahesa.

"Oh, iya, aku akan pergi."

Pak Hamzah akhirnya menunjukkan senyuman, tetapi senyuman di wajahnya yang bengkak terlihat sangat lucu. Dia menoleh dan memelototi Widya, dan berkata dengan kasar, "Ini tidak akan pernah berakhir, Widya!"

"Terserah!" Widya tidak takut sama sekali. Dia menjawab dengan dingin, dan berbalik ke kantornya. Sukma melirik Pak Hamzah dan mengikuti jejak Widya. Begitu dia memasuki pintu dan menutup pintu, dia bertanya dengan penuh rasa cemas, "Widya, Mahesa akan baik-baik saja, kan?"

"Kamu khawatir tentang apa yang akan terjadi padanya?" Widya berkata sedikit tidak senang. Sekarang tampaknya bukan saatnya untuk merasa cemas tentang Mahesa. Kenapa temannya ini bersikap aneh belakangan ini?

"Itu…"