webnovel

Cezar

Suara tawa yang lembut menggema di sekitar, sangat lembut dan terasa hangat. Terkadang sedikit berat dan dewasa. Terkadang renyah dan imut layaknya anak-anak.

'Siapa?' Ioan berusaha mengangkat kelopak matanya tapi bagaikan ada lem di sana, ia tidak bisa membukanya sama sekali.

Ia ingin mengangkat tangannya sebagai gantinya tapi ia tidak bisa merasakan tubuhnya sama sekali. Bagaikan jiwanya terlepas dari tubuh fana dan melayang ke surga.

'Ah … apa aku sudah mati?'

Tiba-tiba, suara itu berucap. Suaranya seperti bunyi bel tapi tidak tajam. "Sudah waktunya bangun…." Sebuah belaian terasa di pipi Ioan, juga sehangat suaranya.

Ioan merasa sangat nyaman sekaligus penasaran dengan identitasnya. Bulu matanya bergetar, berusaha untuk terbuka.

"..oan…."

"Ioan…."

Matanya akhirnya terbuka dan setelah menyesuaikan pandangannya dengan cahaya di sekelilingnya, ia menemukan langit-langit yang sangat familiar. Itu adalah langit-langit kamarnya di rumah Steve.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ