webnovel

"Aku boleh memeluk tubuh mu, kan?”

"Papa sangat tak meyakinkan untuk mengatakan hal ini. Sungguh, jangan membuat ku berpikiran jika sebenarnya papa ku adalah orang sangat baik."

"Hhahah… Apakah peran kedatangan ku tak cocok untuk itu? Bahkan sosok remaja yang baru saja ku temui, tak bisa menunggu ku untuk menunjukkan taring sebenarnya, sudah menangis, eh?"

Devan mengusap air matanya setelah itu, sudut bibirnya yang tertarik lesu, sontak saja mengulas senyum pada sosok pria paruh baya yang mendekapnya erat itu. Pandanganya masih menyusur, menatap intens pada gurat wajahnya yang sama persis dengan milik Mike.

Masih jelas teringat tentang perbincangan mereka di mobil, saat dimana pria paruh baya itu mendesaknya dengan sorot pandang yang sangat tajam. Sedikit pun tak di rasa menyeruakkan respon baik, terlebih dengan cara bicaranya yang seperti menghakimi Devan dengan sangat buruk.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ