"Apakah kau yakin tak akan menginap di sini saja, Dev?"
"Kurasa tidak, aku tak ingin membuat Nathan menjadi semakin marah dengan ku."
Waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, sudah terlalu lama untuk meninggalkan Nathan yang mungkin saja sudah ada di dalam kamar dan mengomel tak jelas. Salah satu penyebab juga Devan mematikan ponselnya, meski alasan utama sudah cukup jelas, tentang upaya penghindarannya pada Mike sebelum ia menemukan cara untuk membalas budi.
Remaja mungil itu sudah rapi dengan wajah segarnya kembali. Tak sengaja ketiduran hingga akhirnya badan yang lengket dan sedikit gatal menjadi pengingat. Kevin yang berbicara dengannya, sedangkan yang lain masih melanjutkan tidur, bertumpuk di ranjang yang sama.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください