Cupp
Ini gila! Nathan memang sudah sangat gila!
Setelah maksud kodean Devan yang jelas meminta di lepaskan, pria jangkun itu malah menundukkan kepala untuk menghindari pandangannya. Tak membuat prasangka macam-macam, Nathan yang selalu bertindak di luar perkiraan itu malah mengecup punggung kaki milik kekasih mungilnya.
Sungguh, ini bukan hal romantis yang segera mendapatkan wajah memerah dengan senyum yang menampil malu-malu. Remaja mungil itu malah berada di situasi yang sangat buruk saat ini. Demi apa pun, tumpuan tubuhnya itu masih kotor karena terkena debu luar, dan Nathan dengan tanpa pikir panjang menempelkan permukaan lembabnya dengan milik sang kekasih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください