Kenyataan yang baru saja di dengar oleh Devan itu membuatnya sontak tertawa. Ya, menertawai dirinya sendiri dengan kehidupan konyol yang selalu saja dengan mudah di permainkan oleh orang lain.
Bermula dari Nathan yang selalu berhasil membuatnya tunduk dengan segala perintah yang tak tanggung-tanggung. Pria jangkun itu bahkan seringkali menjadi alasan utama untuk setiap kejengkelan dan rasa kesal yang teramat. Nathan yang selalu menjebaknya dengan berbagai cara hingga membuatnya berkali-kali berurusan dengan hukuman sekolah. Akhir-akhir ini pria itu malah semakin menggila, menyertakan kepemilikan hingga membuat mereka berhasil di kenal oleh seisi sekolah dengan hubungan kekasih.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください