"Silahkan membentuk satu barisan, setiap regu terdiri minimal sepuluh orang dan maksimalnya dua belas. Wanita di sebelah kanan saya, sedangkan pria di sisi kiri," instruksi dari guru pramuka dengan perawakan tambun serta rambutnya yang sudah banyak yang memutih itu pun di ikuti segera dan laksanakan oleh ratusan siswa yang berbaris.
Meta pun melambaikan tangan pada Devan dan setelahnya telunjuk yang mengarah pada topi yang di kenakan, mengkode ucapan terimakasih dengan senyum lebarnya.
Semua siswa lantas berpencar dan mencari sekelompok kenalan agar bisa membentuk regu. Mereka cenderung memilih kawan satu kelas untuk lebih mengakrabkan diri. Beberapa di antara mereka nampak kebingungan, terlebih anak kelas sebelas yang memang jumlahnya hanya sedikit. Yang lebih parah lagi, mereka tak saling kenal, keadaan yang memaksa untuk membentuk komunikasi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください