Sebelumnya, Devan selalu mengharapkan ketidakhadiran dari sosok gila yang membuatnya frustasi. Namun, pengharapannya berulang kali tak terkabul, pria itu malah selalu datang dengan kata-kata perintah.
Keperluan membuat Devan terpaksa mendekat pada lingkungan panas sang iblis, sebuah mantra yang terpaksa diucap, malah sama sekali tak membuahkan hasil.
"Sial! Aku hanya ingin mengembalikan semua barang-barang miliknya, tapi kenapa dia seakan tak peduli dan malah berpaling seolah tak mengenalku?" kesal Devan saat usahanya mengembalikan semua milik Nathan tak ditanggapi. Devan sudah memakai cara yang telah disampaikan seseorang kemarin. Ia telah menuliskan kepentingannya di selembar kertas putih beserta kantung kertas berisi hoodie Nathan serta setelan jas yang sempat dicucikannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください