Maylisa dan Leonardo.
Tak beberapa lama Leonardo melepaskan ciumannya dari bibir wanita di depannya. Maylisa menghela nafasnya perlahan lalu mengelap bibirnya dengan gerakan lembut. entah kenapa nalurinya berkata bahwa semua ini harus di hentikan sebelum terlalu jauh, wanita itu menundukkan wajahnya. lalu menelan ludah susah payah ketika detak jantungnya sendiri terdengar cepat di telinganya..
Dering ponsel membuat mereka semakin memberikan jarak satu sama lain, Leonardo melihat ke arah Ponselnya. lalu mulai mengangkat panggilan tersebut.
"Halo Mom? Ada apa?." Tanya Leonardo yang hanya bertanya dengan nada pelan.
"Sedang apa kau di taman Nak? Bersama dengan wanita polos yang kau paksa berciuman?." Pertanyaan dari ibunya membuat Leonardo terhantam banyak kenyataan, dia menengok ke arah Maylisa yang hanya diam saja. Lalu dia melihat ke sekeliling, apakah ada mata-mata? batinnya bingung.
"Maaf Mom, aku tidak mengerti." Kata Leonardo Berusaha berbohong.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください