"Jadi, dia adalah adik mu? Kenapa kita baru tahu sekarang ini? Lagipula alih-alih terlihat mirip, kenapa tak sedikit pun kegagahan remaja ini menular pada mu, Nath?"
"Sialan kau, Tom!"
Nathan mengumpat pada kawannya yang terlalu jujur dalam mengomentari. Memberi pelajaran dengan pukulan telapak tangannya tepat di belakang kepala milik Tommy.
Aki dan Galang hanya terkekeh ringan, sedangkan Jevin yang di perkenalkan sebagai bagian yang memiliki peran merasa di atas awan karena di sanjung demikian.
Ya, seperti janjinya pada remaja pria yang menuntut posisi keluarga, Nathan pun memulainya dengan bagian terdekatnya terlebih dahulu. Mengenalkan Jevin pada kawan-kawannya sebagai sang adik.
Lisa yang pertama mendapatkan informasi, masih di ingat responnya tak begitu jauh dari Tommy yang selalu membuka lebar mulutnya dengan lontaran kata frontal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください