Pradita terkejut ketika seseorang memeluknya sambil berteriak. "Dita!"
"Welas?" Pradita menautkan alisnya
"Kita wisuda hari ini!" teriaknya histeris.
Pradita agak terkejut melihat sikap Welas yang biasanya kalem, lalu berubah jadi amat sangat bersemangat.
"Iya, Las. Kita wisuda."
"Ada mama papa gua di atas sana. Ayo dadah dadah, Dit." Welas melambaikan tangannya ke atas. Lalu orang tuanya balas melambai padanya.
Pradita mengangguk canggung sambil ikutan melambai. Welas tampak senang sekali seperti anak kecil yang diberikan sekantung permen.
"Gua mau ke depan dulu. Tadi si Fauzy bilang udah nyampe."
"Oke deh."
Welas pun berjalan cepat meninggalkan Pradita. Rok kebayanya tampak agak sempit di pahanya yang lumayan berisi. Ia jadi tampak seperti orang aneh saat berjalan. Sama halnya dengan Pradita yang tidak terbiasa mengenakan kebaya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください