"Emang," ujar Bara. "Siapa yang bilang kamu robot?"
"Lagean kenapa sih pacaran pake waktu segala. Seminggu, seminggu. Kayak kontrak aja. Nanti habis kontrak, diperpanjang lagi. Gitu? Gila kamu ya!"
Bara tertawa lagi. "Ya udah. Kita omongin soal perpanjangan kontrak nanti lagi deh. Sekarang kita mau ke mana? Katanya mau cerita soal legenda siluman ular putih."
"Rubah! Kagak ada putih-putihan segala. Mereka tuh warna-warni."
"Pelangi dong?" ujar Bara.
Pradita jadi ingin tertawa dengan perkataannya sendiri. Namun, hal itu benar. Arini, Lilis, Yuan, dan Opi itu warna kulitnya warna-warni dan tidak ada yang berwarna putih.
Bara memajukan mobilnya dan mereka keluar dari halaman sekolah. Ia membelokkan setir mobil dan mereka pun masuk ke jalan raya.
"Ayo cerita. Siapa tuh rubah itu?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください