webnovel

44. Kalimat Efektif, Tidak Efektif

Selesai pelajaran Fisika, sekarang waktunya Bahasa Indonesia. Sang guru, Pak Ali masih belum juga datang-datang. Pradita sedang membereskan buku cetak Fisikanya.

"Coy, kok bisa sih lu ke sekolah bareng sama si Bara? Mesra amat lu," ujar Danu. Sohibnya itu terdengar seperti yang cemburu lagi.

"Gua juga gak tau. Dia tiba-tiba dateng ke rumah gua pagi-pagi terus ya udah gua kepaksa naek motor dia," ungkap Pradita sambil mencoret-coret bagian pinggir buku cetak bahasa Indonesia.

"Kepaksa? Ah masa?" goda Danu. "Kok gua gak percaya ya?"

"Sialan lu!" Pradita menakol kepala Danu dengan pensil. "Biasanya juga kan gua pergi ke sekolah sama papa gua."

Danu terkekeh. "Iya sih. Lah emangnya papa lu ke mana?"

"Ada. Papa gua malah seneng nyerahin gua ke si Bara supaya pekerjaannya berkurang sedikit."

Sejujurnya, Pradita juga lumayan senang bisa dijemput oleh Bara, tapi tetap saja jika mengingat kelakuannya tadi waktu di perpustakaan, membuat Pradita jadi jengkel.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ