"Em... apakah ini anak anda?"
Abare menoleh, ia menemukan putri kecilnya ada di gendongan seorang wanita yang kini membuatnya menampar pipinya sendiri.
Oke, Abare tidak akan minum susu coklat panas sebelum tidur lagi malam ini.
"Aku pasti bermimpi," gumam Abare. Matanya menatap menerawang namun tertuju pada Camie. "Higumi? kau...."
Camie terlihat kebingungan. Tadi dibilang Leony, sekarang dipanggil Higumi. Apa wajah Camie ini terlalu pasaran? begitulah yang dipikirkan oleh Camie sekarang.
Abare sejenak melamun, namun tersadar ketika mendengar suara Momoi yang meringis.
"Astaga, Momoi-Chan. Kamu terluka, sini sama Otou-San," ucap Abare sembari mengambil Momoi dari gendongan Camie. "Terimakasih sudah menemukan anak saya. Terimakasih banyak. Saya tidak tahu bagaimana jaidnya bila sampai anda tidak menemukan anak saya ini. Maaf telah merepotkan."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください