webnovel

andrian

andrian tidur di sofa ruang kerjanya dengan tangan sebagai alas kepalanya menutup mata untuk menghilangkan penatnya.tiba-tiba seseorang masuk keruangannya tanpa mengetuk pintu.

"hai sayang aku rindu banget sama kamu"ucap sarah menghampiri andrian

"gimana disana?"tanya andrian datar

"membosankan aku capek ngurusin mama,tapi gak papa kok ngurusin orang tuakan dapat pahala"ujar sarah menyandarkan kepalanya dibahu andrian tapi dengan sigap andrian berdiri yang membuat sarah terjatuh kelantai

"awh,kamu kenapa sih sayang"tanya sarah dengan nada manjanya yang terdengar menjijikkan di telinga andrian

"menjijikkan"maki andrian memandang sarah jijik

"kamu berubah"ucap sarah memandang andrian kecewa

"lo gak usah drama deh sar"ucap andrian muak melihat tingkah wanita didepannya

"aku gak ngerti maksud kamu"lirih sarah menangis

"sebenarnya lo gak pergi jengukin mama lo tapi lo pergi berdua sama cowok dengan uang yang gue beri,dan lo cuman mau manfaatin gue,dasar jalang"maki andrian menampar wajah sarah

"bagus deh kalau lo udah tahu,gue sebenarnya juga muak pura-pura mencintai orang yang gak pantas dicintai kayak lo!!"sarkas sarah sambul memegang bekas tamparan andrian diwajahnya

"bahkan lo ga merasa bersalah padahal lo udah buat rumah tangga gue hancur"ucap andrian tak habis pikir dengan wanita itu

"lo sendiri yang buat rumah tangga lo hancur, seharusnya sebagai suami lo lebih milih istri lo dari pada orang lain, seharusnya lo sadar"ucap sarah pergi dari ruangan andrian

sarah menghentikan langkahnya dan memandang andrian remeh"kalau gue jadi Elle gue gak akan mau kembali sama orang kaya lo!!"sinis sarah segera melanjutkan langkahnya

adrian mengetatkan rahangnya dan mengepalkan tangannya meninju dinding sampai tangannya mengeluarkan darah

"El maafin aku"lirihnya

"gue brengsek"ucapnya pada dirinya sendiri sambil memukul wajahnya

"lo gila yan kalau lo menyesal seharusnya lo minta maaf bukannya ngelakuin hal yang ngerugiin diri lo sendiri"maki mark masuk keruangan andrian untuk menyadarkan bos sekaligus sahabatnya itu

"lo benar gue harus minta maaf sama El"ucapnya berdiri tapi segera di tahan oleh mark

"kata lo gue harus minta maaf sama El?"tanya andrian

"ya tapi keadaan lo gak memungkinkan untuk saat ini tenangin diri lo dulu baru lo nemuin El"ucap mark menasihati andrian dan menuntunnya duduk kembali di sofa

"mark"lirih andrian

Mark mengernyitkan dahinya bingung

"El maukan maafin gue"ucap andrian

"El pasti mau maafin lo cepat atau lambat tapi lo harus berjuang buat dapatin maafnya El"ucap mark

"El mau kan kembali lagi sama gue"ucap andrian lirih

sedangkan mark hanya menghela nafas lelah dia bingung kemana pergi sifat angkuh dan keras seorang andrian kenapa dia seakan melihat anak abg yang putus cinta.

"gue keluar kalau lo udah tenang baru temuin El dan beri dia waktu buat maafin lo jangan terburu-buru"ucap mark memberi peringatan karna mengingat andrian adalah orang yang

"apa gue terlalu menyakiti El?"tanya andrian tidak tahu diri

mark memutar matanya jengah"jelaslah!! bahkan kalau gue jadi El gue gak akan sudi maafin lo!!"sarkas mark

"apa gue salah pengen bahagia bersama orang yang gue cintai"tanya andrian

"lo salah, seharusnya lo terima El jadi istri lo dan lupain masa lalu lo"ucap mark

"sekarang gue pergi,lo tenangin diri lo"mark berlalu dari ruangan andrian

andrian hanya memandang Foto pernikahannya bersama El yang tersimpan didompetnya disana mereka tersenyum bahagia walau dipaksakan,selama menjadi istrinya,El selalu menjadi istri yang baik,dengan melihat wajah El saja membuat andrian nyaman semua berjalan baik selama satu tahun belakangan bahkan andrian sudah mulai sedikit mencintai El tapi setelah kembalinya sarah seolah membutakan andrian sehingga tega mengkhianati seseorang yang sangat berarti untuknya.

"gue pikir setelah berpisah gue akan bahagia tapi malah sebaliknya"lirih andrian tersenyum miris memikirkan nasibnya yang dikhianati sarah dan ditinggalkan oleh El sekarang hidupnya sudah hancur.

次の章へ