"Cih, tentu saja tidak. Aku akan datang karena aku adalah anak buah dari tuan Donni. Begitu lebih baik, bukan?" Ucap Ruby sambil tersenyum menggoda pada pria yang berdiri di hadapannya.
Keduanya kini sudah berada di depan sebuah rumah sakit bersalin. Anton dan Ruby langsung menuju ke lantai yang dituliskan kakak iparnya di pesan singkat ke ponsel Anton.
"Senangnya mereka sudah punya tiga anak sekarang." Ruby tanpa sadar mengungkapkan kebahagiaannya pada pasangan yang baru dikaruniai anak ketiga tersebut. Anton hanya tersenyum tipis mendengarnya. Mereka tidak sempat berbincang lebih lama karena pintu lift sudah dibuka.
Kamar Calista berada tidak jauh dari pintu lift. Baru sampai di lantai tersebut, mereka sudah diperlihatkan beberapa tamu yang menjenguk Calista juga Dian karena berada dalam kamar yang bersebelahan.
Ruby melongo keheranan karena para pria yang datang adalah lebih banyak temannya semasa kecil di London.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください