Calista ingin menangis rasanya melihat adik semata wayang ada dihadapannya. Perempuan hamil itu buru-buru berjalan cepat ingin memeluk Anton yang sudah lama tidak dilihatnya, dan Anton pun menghampiri Calista dengan berjalan cepat. Namun, tubuh Darren berdiri dengan aura menakutkan ada ditengah-tengah mereka.
"Kamu pikir kamu siapa mau memeluk istri orang sembarangan?" Mata hijau Darren seolah bisa menembus jantung Anton dan mencabiknya hingga menjadi pecahan.
"Istri? Mba, kamu sudah menikah?" Anton, yang ternyata adik Calista, merantau ke Jakarta dan bertemu Donni secara tidak sengaja dan direkrutnya menjadi anak buahnya. Anton yang membutuhkan pekerjaan apa saja, demi membiayai kehidupannya sebagai anak rantauan. Menjadi asisten Donni bagian lapangan.
"Darren, ini adikku satu-satunya. Tidak apa!" Calista menyingkirkan tubuh Darren dan memeluk Anton yang masih bingung mencerna kalimat terakhir yang diucapkan pria bermata hijau didepannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください