Merencanakan Pertunangan

Ada seorang pria yang tidak peduli tentang asal-muasalnya, dan dia telah menghabiskan uang untuk membelinya. Meskipun Kiki menyukai Prambudi, pria itu tidak peduli jika dia tidak memiliki apa-apa … Ezra tetap menginginkannya!

Hatinya akan melompat keluar!

Tapi setiap detak jantung kali ini semakin meningkat, seiring Ezra mengumumkan niatnya...

Dia menginginkannya juga!

Ingin bersamanya, ingin memilikinya, ingin hidup bersama di masa depan, setiap menit, setiap detik adalah miliknya.

Di mata Kiki, diam-diam ada sentuhan panas.

Ezra mengulurkan tangannya ke arahnya. Ujung jari putih Kiki menyentuh telapak tangannya yang hangat. Ezra menariknya ke atas panggung dengan sedikit kekuatan, dan kemudian memeluk pinggangnya. Dia berkata dengan suara rendah di sisi telinganya Kiki, "Kiki, bisakah kau menari?"

"Kau tidak mengatakan apapun sebelumnya ini!" Dia bersandar di bahu Ezra, meletakkan tangan kecilnya di pundaknya, dan menatapnya dengan wajah kecil mendongak ke atas.