webnovel

Bertemu Senior

Irwan tidak memiliki banyak keahlian membuat makanan Indonesia, tetapi hanya menumis dua hidangan.

Tapi meski begitu, Intan puas, dan sepertinya bahagia dengan apapun yang dilakukan Irwan.

Satu hari berlalu dan Lucia menunjukkan tanda-tanda bangun di malam hari, tetapi segera jatuh pingsan lagi. Tanpa diduga, lukanya menjadi terinfeksi keesokan harinya, karena dokter lupa menutup jendela, Lucia mengalami demam tinggi.

Ketika Intan mendengar berita itu, hatinya bergetar hebat.

Irwan ingin segera mengirimnya pergi, tetapi dia tidak mengharapkan kondisinya menjadi lebih buruk sekarang, dan dia tidak akan bisa pergi untuk sementara waktu.

Meskipun Irwan tidak pergi ke rumah sakit, Intan dapat melihat bahwa dia sangat cemas.

Hamdani akan memanggilnya untuk melaporkan situasi dari waktu ke waktu. Meskipun Irwan menghindari diri Intan sendiri saat menelepon, dia tidak jauh.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ