webnovel

Chapter 30 : All Those Memories

Fani mungkin saja bermulut brengsek, tapi kata-katanya di kantin beberapa saat lalu menjawab banyak pertanyaan yang selama ini bergentayangan di kepala Ralin.

Ralin sampai di rumah dalam kondisi dikuasai emosi tinggi, nyaris meledak setiap saat. Kemeja Yuga yang dipakainya dicengkeramnya erat-erat, seolah ingin berpegang pada si empunya, yang jauh darinya, ingin mendapat sedikit ketenangan di tengah kecamuk emosi yang menderanya sejak beberapa jam yang lalu. Ia berdiri di koridor kamarnya, melirik pintu kamar Yuga, dan dengan jari-jari tangan yang gemetaran memutar pegangan pintu, membukanya. Hatinya seperti menjerit seiring ayunan pintu yang terbuka makin lebar, menampilkan ruangan temaram di baliknya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ