"Oke, ayo kita 'membuat' seorang anak perempuan di masa depan." Andre menatapnya dengan ramah dan berkata dengan nada sayang.
"Uh ... Hah?" Nayla langsung tersipu setelah mendengar kata-katanya, "Siapa ... Siapa yang ingin memiliki anak perempuan bersamamu ..."
"Kamu tidak ingin punya anak perempuan denganku?" Andre mengangkat alisnya dan menatapnya, kemudian dia berkata dengan santai, "Oke, jika kamu tidak ingin punya anak perempuan, kita bisa 'membuat' anak laki-laki. Jika tidak berhasil, kita juga bisa mengadopsi anak seperti Ibu mengadopsimu dulu."
"Kakak ... Jangan bicara omong kosong ..." Nayla memasang wajah cemberut dan segera berbalik, mengabaikan Andre sepenuhnya.
"Bukan omong kosong." Andre menatapnya sambil tersenyum, lalu dia memeluk Nayla dari belakang dan meletakkan dagunya di atas kepalanya, "Aku memikirkan masa depan kita berdua dengan sangat serius."
Hati Nayla terasa hangat saat mendengarkan suaranya yang dalam.
--
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください