Rasanya Benar-Benar Luar Biasa

"Apa maksudmu?" ​​Andre melihat ke depan tanpa menoleh ke arah Edwin sambil berjalan lurus dengan kaki panjangnya.

Edwin mengikuti di belakangnya, lalu dia melanjutkan, "Tentu saja dalam 'hal itu'. Aku melakukannya untukmu dan Nayla dengan memesan dua kamar yang saling berhubungan. Apa kau tahu bahwa aku berusaha keras untuk mendapatkan dua kamar itu di hotel tersebut? Semua kesempatan untukmu telah diciptakan dan siap kau pakai, jadi apakah kau telah menaklukkan Nayla sekarang? "

"..."

Setelah Andre mendengar kata-katanya, dia berhenti sebentar. Tapi sesaat kemudian dia kembali berjalan ke depan tanpa menjawab pertanyaan Edwin.

"Andre, Andre, kenapa kamu diam saja? Bukankah kita adalah teman dekat? Kita sering mengobrol bersama tentang masalah ini..." Edwin bertanya dengan gigih saat dia melihat Andre berjalan lebih cepat dan bergegas menyusulnya.

--

"Aku tidak ingin mengatakan apa-apa denganmu." Andre berkata dengan dingin pada Edwin dan segera mempercepat langkahnya.