Krisis Terhindarkan

Melihat mereka akan lari ke toko obat di persimpangan, tiba-tiba lima atau enam pria berjaket hitam dengan rokok di mulut dan kalung emas tebal besar di leher mereka menghalangi jalan mereka dari di gang kecil di sebelah mereka.

"Hei, mengapa gadis kecil itu berlari begitu tergesa-gesa?" Orang yang memimpin mereka menyipitkan matanya dan menjuntai rokoknya. Dia mengamati tubuh Nayla dari atas ke bawah Nayla, dan berkata sambil tersenyum, "Bermainlah dulu bersama kami."

Andre berhenti dan menyeret Nayla kebelakangnya sambil menatap mereka dengan sepasang mata yang hitam dan dalam, "Siapa kalian? Mengapa kalian menghalangi kami?"

"Kenapa? Bukankah aku baru saja mengatakannya?" Pria itu tersenyum pada Andre, "Hanya karena gadis kecil itu terlihat manis, dan aku ingin dia bermain dengan kita."

"Kakak..." Nayla memeluk lengan Andre dengan erat.

--

"Jangan takut." Andre menepuk tangan kecil Nayla dengan lembut, dan berkata dengan suara pelan, "Ada aku di sini."