Tidak Ada Pilihan Lain

Citra menatapnya dengan tatapan kosong, seolah dia tidak mengerti apa yang Donna maksud. Tidak apa-apa? Bagaimana Citra bisa baik-baik saja jika itu semua terjadi padanya?

Citra menggelengkan kepalanya dan bergumam, "Apa yang bisa aku lakukan? Jika dia tidak lagi mencintaiku, betapa sakitnya hatiku. Terlebih lagi, pasti akan sangat menyakitkan melihatnya membenciku dan benar-benar melupakanku dengan menikahi wanita lain. Tapi apa yang bisa aku lakukan?"

Air mata membasahi wajah Citra, tapi angin dingin langsung mengeringkan wajahnya yang basah, hanya menyisakan bekas air mata yang melunturkan riasannya.

Suara Donna terdengar lagi, tapi mungkin karena cuacanya terlalu dingin, suaranya jadi bergetar sedikit, "Yang disebut dengan pertemuan kembali antara sepasang kekasih hanya terjadi di TV dan novel. Pada kenyataannya, begitu dua orang saling menjauh, bahkan jika mereka bertemu lagi bertahun-tahun kemudian, tidak akan ada yang tersisa. Tidak ada harapan lagi."