Semenjak memikirkan perbincangannya tadi bersama dengan Shil membuat Yashelino menghela nafas. Laki-laki itu sangat khawatir bahwa James akan mengambil kembali apa yang menjadi miliknya, termasuk gadisnya tersebut.
'Shil, sampai nanti kamu harus terus bareng sama aku, ya. Apapun yang terjadi, dan kamu harus tepatin janji kamu.'
Yashelino merasa menyesal telah mengatakan ha itu dan ia malu untuk mengakui bahwa dirinya tidak ingin Shil pergi kemanapun selain berada di sisinya. Laki-laki tersebut langsung membaringkan tubuhnya di tempat tidur dengan kedua mata yang memandang langit-langit kamar dengan pikiran yang terus dipenuhi oleh gadisnya.
"Nggak ada lagi cara selain nikahin dia," gumamnya lalu mengulum bibir. Satu tangannya ia gunakan untuk menopang kepala sebagai bantalan lalu kembali berkata, "Semoga James nggak ngerusak rencana gue."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください