James mengerutkan keningnya ketika tidak mendapati seseorang yang sedari tadi bersama dirinya membuat ia langsung menoleh ke arah Didan.
"Kenapa lo?" tanya Didan ketika tidak sengaja melihat laki-laki itu yang sedang memandangnya. "Gue tahu kalau gue nggak ganteng!"
Mendengar hal itu membuatnya langsung berdecih. "Siapa juga yang bilang lo ganteng, bangsat?!" ujarnya kesal.
"Eh, kok bang James kasar, sih?" ujar Didan sedikit menyindir. Sedangkan James yang mendengarnya pun langsung menghela nafas dengan satu tangan yang mengusap dadanya dan berkata, "Habisnya, sih, lo bikin gue dongkol mulu."
"Ya maaf," ujar Didan. "Terus, lo ada apa?"
"Gue nyari si Alfiz. Dia kemana, ya?" tanya James yang berhasil membuat Didan juga menjadi terpikirkan.
"Lha, bukannya tadi kita masuk barengan, ya, ke sini?"
"Iya, tapi ternyata dari tadi cuma kita berdua."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください