"Iya maaf aku telah membuat kamu kesal dan malah membuat kamu semangkin hari emosi dengan aku. Tadinya aku memang mau ke mall tapi aku tetap ingin mengajak kamu, hanya saja aku kesal dengan kamu makanya aku mengatakan kalo hanya aku dan Reyna saja yang pergi." Kata Hulya yang menjelaskan kepada Devano.
"Gak papa, harusnya aku juga sabar sih menghadapai sikap kamu. Sepetinya aku harus banyak belajar untuk menangani istri yang lagi hamil." Kata Devano yang membuat Hulya tersenyum mendengarkan perkataan Devano barusan.
"Kamu memang baru pertama kali menghadapi istri yang lagi hamil kan, jadi wajar kamu belum bisa mengatasinya." Kata Hulya yang terkekeh.
"Iya sih...,tapi harusnya aku harus sabar." Kata Devano yang seolah-olah menyalahkan dirinya sendiri.
"Udah lah lebih baik kamu siap-siap sana." Kata Hulya dan setelah itu Hulya menuju lemari untuk mengambil hijabnya karena dia ingin menggunakan hijab segiempat yang panjang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください