"Kita tidak akan lama tinggal di sini, lagian aku akan berusaha menahan diri untuk tidak menyentuh kamu selama mereka itu masih belum dietahui suruhan siapa." Kata Devano menjelaskan kepada Hulya.
"Tapi Dev." Ucapan Hulya langsung berhenti saat ada suara tembakan.
DOR...,DOR....
"Aaaaaa" Hulya berteriak histeris saat melihat peluru yang memecahkan kaca jendela kamar Hulya.
"Sial mereka menyerang lagi." Kata Devano yang sudah siap ingin keluar melihat siapa pelakunya dan ingin membalaskan tembakan itu.
"Jangan Dev...,kalo ini saja aku mohon jangan keluar karena kamu hanya satu dan mereka pasti banyak jadi aku mohon jangan keluar." Kata Hulya yang membuat langkah Devano terhenti.
Setelah itu Devano menelpon Maxs untuk membereskan mereka itu dan dengan cepat Maxs membawa pasukan untuk membereskan mereka dan untuk menjaga di depan dan di sekeliling kamar Hulya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください