webnovel

suamiku psikopat 216 (memabukkan)

"Serius gak ada berciuman dengan orang lain." Kata Devano yang memastikan Hulya berbohong atau tidak.

"Iya lah...,kan kamu suami aku dan hanya kamu lah yang bisa mencium ku." Kata Hulya yang membuat Devano terdiam membisu.

"Pantesan gak bisa membedakan bibir mana yang paling nikmat." Kata Devano yang di akhiri kekehan.

"Buat apa mencari kenikmatan,jika kita sudah memiliki kenikmatan sendiri. Buat aku tidak ada kenikmatan yang lebih indah selain kenikmatan yang kita miliki secara sah,dan sama halnya dengan suami. Tidak ada suami yang lebih baik daripada suami kita sendiri." Kata Hulya.

Perkataan Hulya barusan membuat Devano tertegun mendengarnya.

"Jadi tidak adakah di dalam hati kamu yang lebih baik dari aku." Kata Devano yang secara otomatis pertanyaan itu terungkap kan.

"Tidak...,kamu suami ku apa pun yang menurut orang jelek yang ada di dekat kamu tapi menurut aku kamu lah yang terbaik." Kata Hulya yang jujur dari dalam hatinya yang paling terdalam.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ