"Siapa yang waktu itu bersama kamu seharian." Kata Hulya.
"Apa urusan kamu." Kata Devano sinis.
"Gak jawab aja." Kata Hulya.
"Ralin, kenapa." Kata Devano.
"Jangan-jangan." Hulya sengaja menggantung kan ucapannya.
"Jangan-jangan apa." Kata Devano yang penasaran.
"Jangan-jangan yang membalas chat aku dan menolak telponan aku itu adalah Ralin." Kata Hulya.
"Jangan sembarang nuduh ya kamu." Kata Devano yang tidak percaya dengan tuduhan Hulya.
"Kok kamu marah sih." Kata Hulya yang heran dengan Devano.
Devano diam, sebenarnya dia tidak mau marah tapi entah kenapa dia tidak percaya kalo itu Ralin yang melakukan nya.
"Sebenarnya ada hubungan apa kamu sama Ralin." Kata Hulya yang membuat Devano membisu.
"Oh shit..., akhirnya pertanyaan ini keluar juga." Kata Devano.
"Dev...,jawab aku." Kata Hulya dengan suara yang datar.
"Untuk apa kamu tau." Kata Devano yang jawab asal.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください