Gerakan Qin Mu sangat cepat, dan Zhou Chongguang hanya punya waktu untuk memegang pisau.
Pisau yang tajam itu memotong telapak tangannya, dan darah mengalir turun dari pergelangan tangannya satu per satu dan dicelupkan ke dalam sprei putih, yang tampak begitu mengejutkan.
Dia tidak pernah melepaskannya, memegangnya seperti ini, dan menatapnya dengan ringan.
Ada sentuhan rasa sakit di matanya, "... Jangan sakiti dirimu lagi. "
Qin Mu melihat darah di telapak tangannya, ekspresinya sedikit bingung, "... Kamu selalu yang bisa menyakitiku. "
"Zhou Chongguang, apa artinya ini?" Dia tiba-tiba melepaskan tangannya, pisau buah itu dibuang ke tempat sampah olehnya, dan dia tidak pernah membalutnya, dan darah mengalir di tangannya.
Emosi Qin Mu telah memudar, suaranya lembut, "... Zhou Chongguang, ayo kita bercerai!"
Alisnya berkerut, "... Kamu tahu aku tidak akan bercerai. "
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください