Qin Anlan bergeser keluar dari kerumunan wanita. Dia tersenyum ringan melihat ekspresi wajah Xiao Wen. "Setidaknya ada tujuh sampai delapan orang di sini. Apa yang bisa aku lakukan?"
Dia bahkan membungkuk dan menempelkan bibirnya di sisi telinga Xiao Wen. "Kenapa? Apa Sekretaris Xiao takut kalau aku melakukan sesuatu yang buruk?"
Jarak mereka terlalu dekat, sampai napas maskulin khas pria berhembus masuk ke dalam telinga Xiao Wen. Mau tidak mau, Xiao Wen harus mengakui bahwa pria ini sangat tidak sopan.
Xiao Wen gemetar ketakutan dibuatnya. Dia segera berlari keluar.
Qin Anlan menegakkan tubuhnya, dan senyuman yang menggantung di wajahnya telah menghilang dalam sekejap.
Pei Qiqi berkata dengan suara tenang, "Jangan menakutinya."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください