"Uuuggghh ... udah mau keluar!!" pekik Raya setelah bergulat dengan kontraksi selama hampir 10 jam menunggu bukaan jalan lahirnya sempurna.
"Jangan ditahan Bu, bantu didorong dengan mengejan ya ..." seorang bidan yang menjadi asissten dokter Maya memberi arahan setelah ia memeriksa jalan lahir dan mendapati bukaan sudah sempurna. Ia meminta salah satu perawat memanggil dokter Maya.
Bimo panik, tak tahu harus berbuat apa, Raya tampak sesakitan sekali, berulang kali Raya menghembuskan nafas dengan keringat semakin membanjir di kepalanya. Dengan telaten Bimo mengusap peluh di wajah Raya, sambil membisikkan kata sayang nya juga ucapan penyemangat yang ditanggapi anggukan Raya beberapa kali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください