"Kak Raya, pak Alex menghubungi katanya nanti jam makan siang beliau akan mampir kesini." ucap Citra.
"Oh, oke. thanks Cit." sahut Raya datar lalu duduk di kursinya, mengeluarkan ponsel dari tas lalu mulai menyalakan komputernya. Melanjutkan pekerjaannya yang tadi malam sempat tertunda.
"Oh iya kak, ini obat maag kak Raya. Kalau nanti masih sakit, aku anter ke klinik dokter Dani aja ya?"
"Hu'um, nanti aku bilang kalo perutku makin gak enak."
"Siap kak Ray, aku lanjut kerjaanku dulu di depan ya kak. Laporan pajak bikin aku pusing."
"Berenti kerja kalo pusing." seloroh Raya dengan mata tetap menatap layar komputer.
"Kak Rayaaaaaaaa ... iiih." dengus Citra kesal.
"Hahahah, udah sana ... syuh ...." ia kibaskan tangannya menyuruh Citra keluar. Cara bercanda mereka memang seperti ini, hingga Citra tidak pernah tersinggung atas perlakuan Raya yang kadang seenaknya. Dia bahkan sudah menganggap raya seperti kakaknya sendiri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください