Malam masih panjang, kami masih dalam suasana bersuka cita merayakan tahun baru dengan sejuta harapan dalam setiap langkah kami ke depan, menuju asa yang telah kami gantung setinggi-tingginya, menggores setiap langkah kami dengan tinta agar saat kami berbalik, jejak itu masih disana, memberi kami kenangan dan pelajaran.
Bimo masih memelukku dari belakang, memberikan rasa nyaman yang aku suka, dia tekuk tinggi sebelah kakinya dan membiarkan sebelah lainnya merebah di lantai, aku menekuk tinggi kedua kakiku pula, menyandarkannya pada kaki Bimo. Rasanya aku sudah mulai mengantuk sebab nafas teratur Bimo yang menerpaku dengan lembut, dia juga sangat nyaman untuk disandari sampai aku sedikit kesulitan menahan mataku agar tetap terjaga.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください