"Kamu kenapa? Kepedesan ya?" tanya Cherlly khawatir
"Hem, pedes banget" kata Arvin berbohong, rasa pedas tidak sebanding dengan rasa patah hati yang dia rasakan
"Kamu yakin?" tanya Cherlly ragu
"It's Oke" jawab Arvin meyakinkan Cherlly, kemudian mereka berdua menyantap sajian seafood di depan mereka lagi. Kali ini dalam diam, tanpa pembicaraan. Karena lidah Arvin sangat keluh, akibat patah hati yang dideritanya. Setelah setengah jam, mereka selesai menikmati hidangan seafood di restoran itu. Tepat saat mereka berjalan keluar dari restaurant, Sebuah Lamborgini Huracan Performante parkir di depan mereka.
"Itu suamiku, ayo aku kenalkan" ajak Cherlly
Arvin tercengang di depannya, suami dari karyawannya naik mobil harga miliaran Rupiah? Arvin jadi penasaran seperti apa suami Cherlly.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください