Setelah Iqbal pergi dari tempat Yura tadi, dia tidak langsung kembali ke rumahnya. Namun, dia tidak merasa tenang setelah memikirkannya. Yura adalah seorang wanita, dan daerah itu berada di lokasi terpencil. Terlebih, saat itu sudah larut malam, dan tidak ada kendaraan lain yang lewat di sana. Toko-toko di sekitarnya pada dasarnya sudah tutup, dan ponsel Yura mati. Bukankah sangat berbahaya untuk meninggalkan Yura sendirian di sana?
Iqbal tadinya dengan ramah meminta Yura untuk naik mobil, tetapi Yura bahkan tidak meliriknya. Gadis itu pasti memiliki kebencian yang mendalam terhadapnya. Padahal, jika Iqbal benar-benar ingin melakukan sesuatu pada Yura, dia akan melakukannya malam itu saat Yura diberi obat tidur olehnya. Kenapa Iqbal masih harus menunggu sampai sekarang?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください