BAB 87

Indahnya kota Yogyakarta akan selalu di hati. Indahnya gumuk pasir dan senjanya di pantai parangtritis memang akan sangat indah. Setelah menikmati senja bersama mereka kembali masuk ke dalam bus. Angin malam di pantai sedikit kurang bagus lagi pula sudah terdengar gumuruh hujan akan tiba.

"Makan malam dimana Al?" tanya Rizka.

"Cari lesehan atau kedai dekat hotel aja deh setelah mandi. Kayanya kalau bawa bus gede gini bingung parkir juga kalau makan" Jawab Rafka.

"Benar kata Rafka" Althar menyetujui saja.

"Iya deh, lagi papa emang ngeselin banget" Rizka lagi-lagi masih gerutu saja.

"Gak boleh gitu sayang" kata Rafka terdengar jelas dengan yang lain.

Mereka langsung saja menatap jijik ke arah Rafka seakan-akan ingin muntah.

"Kenapa lo pada iri?" tanya Rafka dengan dagu terangkat.

"Dih pede gila lo" teriak Bagus, Zaky dan Aulia berbarengan membuat mereka ketawa bersama lagi .