Liana benar-benar bingung sekarang ini. Ia terus menelusuri lorong demi lorong yang ada. Namun tempat ini begitu panjang dan seakan tak berujung.
Semakin dalam dan dalam, dan pencahayaan ruangan semakin meredup. Semakin sulit untuk melihat keadaan sekitar. Liana berusaha meraba-raba tempat sekitarnya seraya berjalan. Namun Liana rasa semakin ke sini, tempat itu semakin luas. Liana menjadi bingung.
Liana lalu mencoba untuk kembali ke tempat semula ia berada. Ia berbalik arah dan berlari secepat yang ia bisa. Namun ajaibnya, dia malah tidak bisa kembali ke tempat awal ia berada di sini. Liana yakin ia berjalan di jalan yang sesuai. Bukankah ini merupaka lorong tanpa cabang? dia tidak mungkin tersesat.
Liana menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan. Mencoba mengatur ritem jantungnya. Ia sekarang dalam keadaan panik. Ia merasa khawatir, takut, dan bingung dalam waktu yang bersamaan. Ini tidak baik untuk fikirannya, ia tidak bisa berkonsentrasi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください