AKU SEDANG BERMAIN JADI DETEKTIF

" Kak Lian! Apa kakak sudah lama menungguku? " Cheva turun dari mobilnya dan segera berlari ke hadapan Lian dia bertanya dengan tangan yang dilingkarkan di leher Lian. Meskipun Cheva harus berjinjit namun dia terlihat sangat ceria

" Hmm lumayan, kenapa kamu begitu lama keluar? " Ujar Lian dengan senyum lembut dan sedikit menundukkan kepala sehingga wajahnya dan Cheva saling berhadapan. Pemandangan ini sungguh membuat orang - orang menatap iri pada mereka berdua

" Aahhh, lihatlah itu. Aku iri melihat kehangatan mereka. Meskipun pria tampan itu menggunakan tongkat, tapi itu juga tidak masalah buat ku "

" Kamu benar. Aku tidak peduli jika punya pacar setampan dia meskipun menggunakan tongkat "

" Tidak kah itu berlebihan, jika mereka menunjukkan kemesraan didepan umum? "

" Itu Cheva kan? Kenapa dia tidak tahu malu seperti itu? "

" Tapi mereka terlihat begitu romantis "

Siswa - siswi saling berbisik melihat Cheva yang melingkarkan tangannya di leher Lian