webnovel

Selama Kami Di Jepang(2)

"Sementara teman kami bisa tinggal di apartemen tiga kali lima meter dengan kamar mandi, dapur, kamar kecil di dalam. Di Tokyo mungkin harga yang sama dapat kamar yang lebih kecil dengan share kamar mandi dan kamar kecil, atau share kitchen.

"Jadi, sangat beruntung kami yang saat itu tinggal di desa. Meski tidak ada apa-apa yang hingar bingar, tetapi biaya hidup murah. Meski mau kemana-mana jauh, tapi suasana tenang dan bisa belajar dengan tenang. Iya kan Sayang?" Azzam menatap Likha dengan mesra.

"Iya Mas Azzam benar, Rina, Dafa. Kalau besar biaya hidup, sangat tergantung masing-masing. Kebetulan dua tahun kami tinggal di apartemen milik universitas yang diperuntukkan untuk mahasiswa Jepang. Sewa kamar sangat murah, sepertiga lebih murah dari pada asrama untuk mahasiswa asing. Biaya air, gas dan listrik juga disubsidi oleh pemerintah dan universitas, jadi bayarnya tergantung penggunaan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください

次の章へ