Kejora merapikan tatanan rambutnya, kali ini ia menggunakan pita biru dirambutnya
Terlihat cantik
20 menit kemudian kejora sudah siap semuanya
"Pagi kak"sapa alan adik lelakinya itu
"Pagi"
"Aku bawa aja ya bi, gak sempat sarapan"ucapnya lesu
Pagi begini, selalu saja seperti ini, meja makan hanya dihuni adiknya dan bibi
Jangan tanyakan kedua orang tuanya, mereka selalu sibuk
"Pergi dulu semua, assalamualaikum "
"Walaikumsallam "ucap alan dan bibi bersamaan
........
"Woy ra, lo udah siap tugas pak manan"ucap raya yang terlihat panik sambil mengeluarkan buku
Hm... Rencana nyontek
"Udah nih"ucap kejora yang sudah tau maksud dari pertanyaan raya
"Hehe, makasih ya"ucapnya bersiap untuk menyalin
Brukk
Pintu kelas terbuka, terlihat seorang cowok bertubuh berisi itu datang
"Hari ini kita free, pak manan istrinya masuk rumah sakit"ucapnya terlihat bahagia
Hening....
"Ya elah, kalau tau gue gak datang pagi"ucap si ratu gosip
Kelas yang tadinya berisik karna tugas menjadi lebih berisik, ada yang mengetuk meja dan berjoget seperti mendapatkan hadiah dipagi hari
Para siswa membentuk lingkaran dengan benda pipih dikedua tangannya, ada yang menghabiskan jam kosong untuk tidur
Para siswi sibuk dengan acaranya, ada yang bermain handphone, bergosip, bahkan keluar kelas menuju kantin
bosan sekali rasanya, lihat saja sekarang raya sedang asyik dengan dunia halu nya, membayangkan lelaki putih itu menjadi suaminya
Kejora menarik nafas, andai saja ia tidak lupa membawa handphone pasti ia tidak akan merasakan bosan seperti ini
"Eh ra mau kemana"ucap raya yang menyadari kejora berdiri dari tempat duduknya
"Perpus, lo mau ikut"tanya kejora
Lebih baik ia menghabiskan jam kosong ini dengan yang lebih bermanfaat
"Gak deh, lo aja"ucap raya tersenyum lalu kembali fokus dengan dunia nya
kejora mengedikkan bahu, lalu berjalan keluar kelas.
Tampaknya hanya kelasnya yang sedang free kali ini, syukurlah perpustakaan jadi lebih leluasa untuk memilih buku tanpa harus berdesakan dengan murid lain
Bruk
Buku tebal bersampul hijau itu terjatuh berserakan, terlihat lelaki disana mendengus kasar melihat buku itu terjatuh didepannya
"Sialan"ucapnya mengumpat
Kejora mengambil buku buku tersebut
"Lain kali hati hati"ucapnya tanpa melihat sosok didepannya
"Hm"gumam lelaki didepannya malas
Deg
Kejora mengenali suara ini
"Arsen"ucap anaya kaget
"Ngapa, gak pernah liat orang ganteng"ucapnya percaya diri
Kejora mendengkus kasar, narsis dasar
"Apa lagi"ucap kejora
"Gue gak mau berhutang budi sama cewek yang nge fans sama gue"ucapnya angkuh
"Lalu"
"makasih"ucapnya tersenyum
Deg
"i.. Iya"ucap kejora gugup
Kejora terus memperhatikan punggung arsen yang sedikit demi sedikit menjauh
Ada rasa yang berbeda darinya, entahlah rasa nyaman mungkin
Mood yang sedari buruk berubah hanya melihat arsen tersenyum
"Manis juga"ucap kejora
"Apaan, datar gitu juga"ucapnya menggelengkan kepala
Tidak, dia tidak boleh jatuh cinta dengan si ketos hati batu itu
Tidak akan pernah
.......
"jadi si arsen, ngucapin terima kasih, wah lo beruntung ara"ucap raya heboh
Membuat pusat perhatian seluruh isi kantin melihatnya
"Lo bisa gak kalau ngomong jangan kuat kuat"ucapnya berbisik
"Sorry"ucap raya pelan
"Ya jadi gitu ray"ucap kejora menghela nafas
Raya hanya menatap kejora dengan tatapan aneh, entahlah ia hanya merasakan ada kejanggalan dari sahabatnya ini
Apa jangan jangan kejora suka sama arsen?
.......
kejora membersihkan badannya dari keringat, lalu menghempaskan tubuhnya dikasur kesayangannya
Sudah dua minggu semenjak kejadian viral itu, entahlah kejora hanya penasaran saja, siapa yang berani memfitnah dirinya dan mempermalukannya sekaligus
Hingga saat ini kejora juga tidak menemukan titik terang dari rahasia surat cinta itu
bukan kejora tidak mempercayai sahabatnya itu, hanya saja bagaimana mau meminta tolong, raya si penggila dunia kpop gak bakal percaya juga dengan ucapaannya
"Sudahlah ra, toh bagus jugakan arsen tau"ucapnya tempo hari
Sudahlah lagi pula arsen tidak mengganggunya, itu sudah cukup untuk kejora
Tapi entah mengapa hatinya selalu penasaran dengan sosok rahasia surat itu, kenapa harus dirinya
Kejora mulai memejam kan matanya, terlalu banyak beban didalam hidupnya
.....