15. Menunggu kesempatan datang

Art bukanlah orang yang dengan sombong memandang rendah monster dan manusia dengan tingkat kekuatan yang sama dan dibawahnya. Sehingga art tidak dengan ceroboh masuk ke pertengkaran antara dua monster didepannya. Walaupun art memiliki kemampuan untuk mengalahkan monster macan tutul dan burung kuning. Art berpikir bahwa lebih baik mengalahkan mereke ketika mereka sudah lelah atau tertinggal satu monster yang hidup.

Art semenjak datang ke dunia ini dia menjadi sangat hati-hati dan memikirkan bagaimana cara dia menjadi cukup kuat untuk keluar dari hutan ini. Art sadar bahwa dia bukanlah seorang abadi dimana dia bisa menerjang ke gunung tempat tinggal monster berpangkat tinggi dan bertahan hidup. Dia bukan karakter utama film dan manga yang mana semua tindakannya tidak akan mengambil nyawanya yang kecil. Walaupun art memiliki keberuntungan yang sangat tinggi art yakin bahwa bila dia tidak berhati-hati dia akan mati.

Art terus mengawasi pertarungan antara monster di depannya selama ini dan berpikir bahwa gerakan monster dalam pertempuran dapat dijadikan ilmu pedang dengan niat membunuh yang terpancar dari aura monster itu. Setelah bertarung cukup lama hasil pertarungan telah ditentukan dengan melihat luka yang dialami oleh monster tersebut.

Monster macan tutul terluka parah dengan tubuh penuh dengan sayatan dari cakar monster burung kuning sedangkan monster burung kuning memiliki sebuah lubang di tubuhnya karena tusukan seperti tombak dari ekor macan tutul. Kedua monster terluka parah tapi bila tidak ada keajaiban terjadi maka monster burung kuning dipastikan akan mati dalam pertarungan ini.

Melihat itu art bersiap untuk membunuh monster macan tutul itu ketika dia sedikit lengah setelah membunuh monster burung kuning. Salah satu tangan art memegang gagang pedang dan bersiap untuk menarik pedang tersebut dengan cepat.

Art berpikir bahwa dia memiliki kekurangan dalam gerakan kakinya karena walaupun dia cepat tapi dibandingkan gerakan monster macan tutul di depannya dia bisa dibilang kalah cepat. Setelah ini art berpikir akan melatih gerakan kakinya agar lebih cepat. Akan buruk bila dia tidak bisa menghindari serangan musuh di masa depan ketika dia bisa melihat gerakan musuh tersebut.