Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti
kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang
menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan
sederhana… seperti isyarat yang tak sempat
dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya
tiada…
(Kahlil Gibran )
________________________________________________________________________________
"Mas aku hamil," ucap Dee saat mereka dinner di sebuah restoran mewah. Demir membooking satu restoran untuk merayakan Anniversary pernikahan mereka yang ketiga.
"Apa?" Tanya Demir sekali lagi. Tak percaya jika sang istri tengah mengandung buah cinta mereka. Usia Demir sudah tiga puluh lima tahun. Sudah telat untuk memiliki anak. Lebih baik telat daripada tidak sama sekali.
"Aku hamil Mas." Dee bangkit dari tempat duduknya lalu menarik tangan Demir untuk mengelus perutnya.
"Benarkah?" Demir masih tak percaya jika Dee tengah hamil.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください