Cerita Dee dan Zaza

Belum edit ya... aku lembur akhir bulan....HIksss. Cerita ini tinggal 9 bab Lagi.

Merasa situasi aman Dee dan Zaza keluar dari persembunyian mereka. Mereka mencari tempat untuk bernapas. Mereka melepaskan lelah setelah berkejar-kejaran dengan Didit.

Keduanya duduk di sebuah batu besar. Mereka saling menatap satu sama lain. Dee masih tak menyangka jika ada orang yang sangat mirip dengannya. Mata, hidung, wajah, rahang. Semua mirip dengannya tidak ada bedanya. Dee menyentuh wajah Zaza.

Gadis itu hanya diam ketika tangan Dee menyentuh wajahnya. Zaza juga melakukan cara yang sama. Menyentuh wajah Dee. Hati mereka menghangat.

"Apa kita benar saudara?" Tanya Zaza mengkonfirmasi.

"Aku tidak tahu harus berkata apa. Semuanya gelap Zaza. Wajah kita memang sangat mirip. Aku sedikit percaya jika kita bersaudara. Tidak mungkin kita tidak ada hubungan jika wajah kita mirip."

"Aku yakin jika kamu memang saudaraku."

"Kenapa?"