Demir dan Dee kembali ke ruang perawatan Dee. Dua sejoli itu berpegangan tangan seolah tak mau melepaskan. Wajah keduanya sumringah. Saling melemparkan senyuman satu sama lain.
"Dokter Demir udah balik jalan-jalan sama istrinya?" Sari, perawat tersenyum melihat rambut keduanya basah. "Kok rambut dokter Demir dan mbak Dee basah?"
Demir dan Dee berpandangan. Mereka kikuk dan gelagapan mau menjawab apa.
"Hujan tadi. Kami main hujan," jawab Demir asal.
"Hujan lokal ya dok." Ledek Sari tak bisa menahan tawanya.
Demir dan Dee mempercepat langkah mereka menuju kamar perawatan Dee.
"Hujan lokal apa gempa lokas Mas?" Canda Dee kala Demir membuka pintu kamar perawatan.
"Terserah aja deh. Yang penting selamat dari Sari. Dia ketawain rambut kita basah. Susah bohongin orang yang berpengalaman. Tahu aja dia kalo kita habis buka puasa."
"Oh habis buka puasa," ucap Uty ketika melihat Demir dan Dee masuk.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください