webnovel

Tri-

.

.

"Hal yang paling menyakitkan adalah,ketika dirimu tak dianggap"

.

.

-NEVER AGAIN-

.

.

KOREAN INTERNATIONAL HIGHSCHOOL

Hyunki bergegas ke WC pria yang berada di ujung koridor depan, sungguh! Ada apa dengan nya, ia sungguh malu dengan apa yang ia katakan tadi, SANGATT tidak jelas sekali.

'Aku ingin menghilangkan diri hiks' batin Hyunki suram

Sepeninggal Youra, Hyunki seketika sadar dengan muka yang memerah, ia sungguh malu bung, pasti gadis manekin itu tadi berpikir yang tidak-tidak tentang dirinya.

'MALUUU EOMMAA!!!', Teriaknya dalam hati.

Cklekk

Bumm

Hyunki menutup pintu WC pria dengan tidak santainya. Ia menatap kearah cermin, akhir-akhir ini ada yang aneh dengan dirinya.

Sungguh! Dia itu seorang pria yang sembrono,egois,tidak pengalah,pemilik ego setinggi langit,tak suka dibantah, otoriter dan dingin.

Kemana semua sifatnya itu?!!, Dari ia menabrak Youra, ia yang berdebat kekanakan dengan Youra, ia yang menggendong Youra dan berlari dengan kecepatan cahaya hanya karena mengkhawatirkan seseorang yg bahkan ia baru kenal!.

Biasanya ia akan berlaku kaku, tidak peduli,cuek,kasar dan tegas. Semua hilang.

Apa hanya karena ia melihat mata itu? Yang menatap sendu, seperti berusaha menyembunyikan suatu beban berat dan luka yg tak dapat dijabarkan?,mata yang ia pandang beberapa saat,

Mata itu... Kenapa hatinya seolah ingin mengetahui isi dari manik caramel kehitamannya?, Seolah tatapan sendu itu menyeret luka, sendu tapi tegas, tajam tapi lembut, hangat tapi sebagian sisi sangat dingin menyapa.

Sangat menarik.. kenapa ia memikirkan nya? PADAHAL KAN IA HANYA BERTATAP HANYA SEKALI BUNG.

Maybe frist love jeon? Or nah?

"Arrghh!! Entahlah!!" Erang Hyunki frustasi.

Hyunki membuka keran air dan segera membasuh wajah dengan perasaan yang tak karuan , antara malu,bingung,linglung dan heran.

Ada apa sebenarnya dengan dirinya?.

.

.

.

.

BILIK UKS

Seoul 09:45 KST

"Uhh.. bosan.., aku ingin berjalan, tapi kepala ku sakit, ingin duduk tapi punggungku sakit, ingin tidur lagi tapi aku sudah tidur macam beruang mati suri!, Menyebalkan."

Youra mengerang kesal,bibir nya mempout lucu, sifat alami yang jarang ia tunjukkan kecuali pada ayahnya saja, di atas meja sudah berserakan bungkus roti dan botol susu yang tandas oleh Youra.

Sebenarnya ia masih lapar, tapi mau bagaimana lagi? Toh ia sendiri yang ingin kesekolah, Youra bodo :)

Youra memandang kosong langit-langit bilik UKS , ia berfikir keras, kepala nya serasa dihantam puluhan ribu kenangan diotaknya, gambar-gambaran kehidupan yang ia alami terputar dengan sendirinya.

Kebiasaan Youra ketika ia sedang sendiri, merenung,berfikir,dan mengintropeksi diri. Youra kadang bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, apa alasan dia hidup?

Semua yang ia lalui, beban hidup, sungguh ini sangat berat. Hidup nya bagai kertas putih, bersih dan halus. Mulus dan lembut, tetapi ketika 'orang' itu menggoreskan bercak tinta pada kertas putihnya, semua meluluh lantak kan kebersihannya.

Apalagi saat 'orang' itu menggores tinta membuat pola acak dan abstrak, membuat dirinya menjadi rusak,hitam, dan kotor.

"Hahh.. aku ingin seperti dulu,menjadi kertas putih,tanpa takut mencecap hitamnya tinta" yoongi bergumam, masih dengan menatap kosong ke langit-langit bilik UKS.

'Hahh.. aku ingin pergi, mama..'

.

.

.

WC pria

Hyunki Masih termenung di depan cermin dengan keadaan muka kusut dan basah, ia bingung. Kenapa juga karena hal kecil harus ia bingungkan?

"Ahhh terserah!" Hyunki keluar dari WC pria, bermaksud untuk mengganjal perut, ya. Dia hanya membeli makanan Youra tapi tak membeli untuk dirinya sendiri.

Sepanjang jalan koridor yang luas , pikiran Hyunki berkelana, entah apa yang ia pikirkan sekarang. Tapi tatapan mata tajam nya hanya berpusat pada satu titik.

°°NANCY JEWEL°°

Nancy terlihat bersenda gurau bersama beberapa teman nya yang dikelilingi oleh...

Gerombolan lelaki.

'Huh? Apa???, Kenapa dia nyaman-nyaman saja berdekatan dengan semua pria itu?. Bahkan ada yang terang-terangan skinship dengannya?!', Batin Hyunki miris

Hyunki hanya menggelengkan kepala dan melanjutkan langkah nya menuju kantin, sekarang masih sepi, hanya ada sekelompok siswa yang sedang beristirahat olahraga. Ataupun sedang bolos.

Hyunki heran pada nancy, ia kan anak pengusaha tersohor Park se-jong?. Ia heran, anak orang kaya, tapi pergaulan seperti bukan 'level'nya ?, Mana dia wanita pula.  Hahh.. dasar betina, rumit!.

.

.

.

.

KANTIN

Dikantin Hyunki bertemu Genk nya, si Kim Mingyu, anak si raja mobil, Kim Taehyung, si anak penguasa sekolah, Park Jimin si chaebol anak perancang berbagai macam baju, Serta Haechan, Lee je-no, dan doyoung.

Mereka sedang melempar candaan dan obrolan ringan, sampai si pria bergigi kelinci ini datang.

"Kenapa kau?, Muka mu sangat masam dan mengkerut" tanya kiMing, dengan tangan yang sibuk membuka bungkus permen.

"Ck, mood ku sedang tak bagus". Hyunki mendudukkan diri diantara para manusia yang tampan nya sangat tidak manusiawi.

"Hyung,aku tadi tidak sengaja melihat mu menggendong seseorang, dan lari mu sangat cepat, apa yang terjadi?" Sela doyoung.

"Hah? Apa?" Hyunki berpura-pura tak mendengar, sambil berpura-pura bermain ponsel.

"Jangan pura-pura tak dengar Hyunki"sahut datar pria tampan bernama Taehyung. Oh Gosh kateha :')

"Emang ada apa?, Apa apa? Kenapa?" Haechan belum coonnect bung, sangat menyebalkan.

"Jika kau tidak nyambung jangan menyela" ucap doyoung

"Hey anak kicil, dimana sopan santun mu" ketus Haechan, dia tak terima dikatakan tak nyambung man!, kan dia tampan!.

Ya terus apa hubungan nya??

Hyunki tak menyahut , biarkan dia memikirkan pristiwa yang baru ia alami hari ini. Hyunki menenggelamkan kepalanya dilipatan tangan, meninggalkan sejumput poni yang menutupi muka dan tangan anak itu.

sampai Hyunki bergumam..

"Ngantukk hnggg", teriak Hyunki.

"Sialan, kupikir lagi merenung." Taehyung bergumam datar.

.

.

.

.

.

.

.

~~~~~~~~~~~~

#Alv

次の章へ