webnovel

11*

.

.

.

.

.

***

jam istirahat. untung saja anak di sebelahnya membantunya. ia hanya diam saja setelah itu. berpura pura tidak peduli. kei mendekat. masih dengan senyum yang sama dan ceria. gadis itu langsung terkejut dan menjadi panik. ia menunduk ke arah lantai dan wajah nya tidak kelihatan karena ia mengenakan kaca mata tebal.

"....terima kasih sudah...membantuku" seru kei ramah. ia tersenyum manis. kedua kuncir rambut halus berwarna biru tua itu bergoyang goyang dengan manisnya. gadis itu mengangguk.

"tidak masalah" serunya singkat. ia benar benar sangat pendiam. kei tersenyum lagi. kali ini ia berjongkok sehingga bisa melihat wajah gadis itu. ia sebenernya sangat manis. anak itu memerah saat di tatap kei seperti itu. apalagi wajahnya kei sangat manis seperti perempuan ditambah dengan rambut panjang nya itu. ia manis.

"namamu siapa?" tanya kei lagi. ini baru pertama kalinya ia dibantu seseorang. selama ini ia selalu berusaha sendiri. gadis itu masih terus menunduk di tempatnya. dan kei memegang ujung baju itu dari dekat dengan polos. kei memang sangat polos dan tidak menyadari kalau kei adalah laki laki.

"...ni..Nia" serunya pelan. kei tersenyum manis dan tertawa. ia tampak begitu manis dan mengemaskan. Nia sampai terpaku. dan kedua pipinya ikut memerah. kelas itu diisi oleh mereka berdua. karena anak anak lain pergi ke kantin atau bermain dengan lainya. tapi mereka sama sama terisi kehangatan.

***

selama beberapa hari kei mendapatkan teman baru bernama Nia. mereka selalu bersama. meskipun kelas sangat sepi. kei dan Nia selalu bersama. semua anak anak sekelas melihat kei dan Nia dengan tatapan aneh. tanggapan mereka tentang kei sudah buruk dari awal dan membuat beberapa tanggapan. mereka menjauhi kei karena menganggap kei adalah cosplayer.

dia laki laki tapi mengenakkan seragam wanita dan sangat manis seperti wanita. ditambah ia selalu tersenyum membuat semua orang merasa aneh. kei juga tidak mempunyai nama keluarga, menambah kesan aneh dan semua orang terus saja berbisik dan menatap jijik setiap melihat kei. kei juga selalu mengenakan seragam yang sama dan jaket berwarna usang.

kei benar benar dijauhi dan sekarang mereka juga ikut menjauhi Nia karena dianggap berteman dengan anak aneh. Nia adalah anak cupu dan sekarang ia malah semakin dijauhi dan bahkan dianggap aneh karena berteman dan mau dekat dekat dengan kei.

Nia terdiam. sudah beberapa hari ia merasakan itu. meksipun kei sangat lah baik. yang aneh dari nya hanyalah seragam wanita. saat ia menanyakan itu kei hanya tersenyum dan mengatakan kalau ia tidak punya seragam lagi di rumah. Nia merasa kasihan dan tidak mau bertanya lagi.

kei memang anak yang misterius. anak kecil yang berumur jauh lebih dua tahun dari mereka semua. kei lebih kecil dan rapuh. ia begitu manis dengan senyum ceria yang sayang sekali dianggap aneh sama anak anak lain. kei juga anak yang manis , meskipun ia adalah lelaki. membuat dia menjadi bulan bulanan.

saat kerja kelompok kei sering tidak mendapatkan kelompok dan ditolak keras oleh anak anak lain dengan tatapan jijik dan aneh. kei tetap tersenyum sampai akhir dan selalu berakhir dengan sendirian. Nia masih di terima. tapi kei?. dia diperlakukan seperti bukan manusia. atau Manusia paling hina dan dijauhi.

sejujurnya jika boleh jujur Nia juga mulai merasa risih setiap bersama kei. tatapan anak anak seolah menusuk nya padahal ia tau kalau tatapan itu untuk kei. jika ia tidak bersama kei. ia tidak akan diperlakukan seperti itu. ia risih, dan tidak nyaman. tapi ia tidak mau memutuskan hubungannya. ia ragu.

***

hari ini sepulang sekolah. tiba tiba ada seseorang yang datang. Nia langsung membenarkan kaca matanya dan menunduk pucat. anak itu mendekat dan tersenyum. warna rambut merah cerah dan ia berkacak pinggang dengan bangga. ia merupakan anak populer.

"hei kau Nia kan?" katanya. Nia menengadah kan kepalanya. melihat dengan gugup ke arah orang itu. ia seumuran. tapi dunia dia dan Nia jauh berbeda. dia tidak pernah mendekati nia selama ini. lalu kenapa...?.

"i..iya" seru Nia pelan. ia canggung. ada apa ya? . anak itu tersenyum ceria seperti biasa. ia menepuk punggung Nia dengan akrab. padahal selama ini mereka tidak pernah sekalipun berbicara. bahkan mendekati dirinya saja tidak pernah. Nia tidak nyaman.

"hahaha!. hei nia-" dia tiba tiba menghentikan aktifitasnya ketika anak anak mulai berkurang saat jam pulang sekolah. dia mulai mendekatkan wajah nya di samping Nia. Nia terdiam.

"-apa kau mau terus bersama kei?" tanya dia. Nia terdiam. perasaan nya memang akhir akhir ini selalu gundah. ia risih bersama kei. tapi ia tidak enak. soalnya kei selalu baik padanya. dan ini hanya karena perilaku yang lain.

Nia terdiam. anak itu menyeringai. ia sudah merencanakan sesuatu dan berbisik ke arah Nia. Nia terkejut saat mendengar itu. ia menatap ke arah anak populer itu yang hanya tersenyum. dibalik senyuman nya terdapat seringai yang ada disana. Nia merinding.

"ta..tapi kei tidak melakukan apapun" seru Nia. ia berusaha menyangkal. bagaimana pun kei adalah temannya. dia masih tetap tersenyum tetapi satu tangannya yang memegang pundak Nia mulai mengeras. ia menatap ke arah Nia lagi dengan tatapan tajam.

Nia ketakutan..,"apa kau mau terus diperlakukan seperti ini?".

"tidak.."

"kau tau kan?. itu semua karena kei. kenapa kau...kau sudah menjadi sahabatnya hah...?" katanya mengintimidasi. Nia mengeleng kaku. ia tidak mau dijauhi lagi. apalagi ini adalah anak yang merupakan anak populer disana. ia bisa dengan mudah mempengaruhi anak anak lain.

setelah mendengar jawaban Nia. ia tersenyum ramah dan menepuk pundak Nia dan berlalu pergi. Nia terdiam memandangi kepergian nya. sejujurnya ia masih kurang yakin. kei adalah temannya. dia juga baik. tapi, Nia juga merasa risih. tatapan orang orang saat menatapnya...

padahal itu semua karena kei. bukan karena nya. Nia tidak yakin. memang Nia yakin kalau ia adalah teman kei. tapi jauh di dalam lubuk hatinya. ia merasa ini semua salah kei. ia merasa risih saat bersama kei..., .. karena..kei dia dijauhi dan di pandang rendah oleh anak anak lain...jika ia menjauhi..kei..

dan melaksanakan apa yang dikatakan...anak itu ...maka ia tidak akan dipandang seperti itu lagi. ia tidak perlu sendirian lagi di kelas. ia tidak harus lagi selalu bermain dengan robot robot dirumah karena selalu sendirian. anak itu berjanji kalau ia mau melaksanakan apa yang ia katakan.

ia akan berteman padanya...itu sangat bagus bukan?. ia bisa berteman dengan anak populer di sekolah. ia tidak akan sendirian lagi dan di pandang rendah.. akhirnya selama beberapa tahun. ia tidak lagi selalu sendirian atau dianggap tidak ada.. saat jam makan siang atau saat teman teman lain bermain main satu sama lain...duduk di pojokan.

***

sendirian..tanpa siapapun..

***

jika ia menerima tawaran itu.. maka hidup nya akan berubah. jauh di dalam lubuk hatinya. Nia selalu iri dengan anak anak populer....dan jika ia melakukan ini. maka keinginan nya akan tercapai.., maaf kei...aku...bukan lagi di pihak mu. sebenarnya aku masih ingin terus bersamamu. tapi jauh..di dalam lubuk hati Nia ia sejujurnya merasa risih dan memandang aneh setiap melihat atau bersama kei. ia adalah anak yang tidak jelas dan selalu tersenyum.

dan lebih anehnya lagi ia tidak punya nama keluarga dan dia adalah laki laki. tapi ia begitu manis. memakai seragam wanita setiap hari. siapapun akan menganggap nya aneh. tapi nia tidak bisa mengatakan itu secara langsung. kei terus mendekatinya dan ia terus diam saja. ia membiarkan kei selalu bersamanya tanpa bisa mengusirnya. Nia tidak seberani itu. dan...ia sejujurnya bahkan saat ia menyerahkan buku itu... dan melihat kei di depan kelas pertama kali...perasaannya sama seperti anak anak lain....ia merasa jijik dan aneh..

***

次の章へ