Malam ini Sheno mematik rokoknya santai, fikirannya kacau seiring dengan kondisi Thalia saat ini.
"Kenapa ngerokok sih lo, kalau kakak tau habis lo"
Shani merebut rokok itu kasar lalu menginjaknya kesal. Bahkan setelah Lisa hadir di keluarga mereka Nobani-pun tidak punya nyali untuk sekedar merokok walaupun hanya satu batang sehari.
"Gue marah, gue kecewa sama diri gue sendiri" ucap Sheno lesu.
Shani melihat tatapan terluka itu hadir di kedua bola mata adiknya, bagaimanapun Thalia adalah sosok yang berharga untuk Sheno dan orang yang bahkan sangat dicintainya saat ini.
"Bukan lo yang salah, lo bahkan nolongin Thalia kan?"
"Tetep aja Shani gue telat, coba saat itu gue gak pakek marah dulu langsung tarik dia pergi dari sana mungkin hal gila ini gak terjadi"
"Thalia pasti ngerti itu kok Sheno, lo jangan kayak gini ya"
"Secinta apa lo sama Thalia?"
"Yang jelas gue sampai gak mau kehilangan dia"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください